Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasi Cegah Stunting dan Praktik Pemberian PMT
Jawa tengah dan diy | 11 Agustus 2023, 15:09 WIBSUKOHARJO, KOMPAS.TV - Dalam rangka mendukung program "Tuntas Stunting Bebas Gizi Buruk" di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, yang diinisiasi Ester Puspitasari, Tim II KKN Universitas Diponegoro Program Studi S1 Kedokteran, melakukan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan praktik pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan).
PMT ini berperan penting pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita yang sangat diperlukan sebagai upaya mengatasi masalah stunting yang masih terjadi di desa tersebut.
Program ini dihadiri oleh 20 Ibu yang memilki balita dan Ibu hamil yang berlangsung di Balai Desa Tiyaran pada tanggal 27 Juli 2023. Pada Sosialisasi ini, Ester menjelaskan dan mendistribusikan booklet serta leaflet tentang Stunting dan pentingnya PMT bagi pertumbuhan anak, serta menyajikan beberapa contoh menu PMT yang sehat, bergizi, dan dengan bahan pangan lokal.
Penjelasan mendalam ini membantu para ibu untuk lebih memahami mengapa stunting perlu diatasi sejak dini.
Program ini juga mengadakan praktik langsung pemberian makanan tambahan, di mana salah satu contoh menu PMT dijelaskan dan ditunjukkan dalam praktik.
Selama praktik PMT tersebut, para ibu antusias banyak pertanyaan yang diajukan terkait bahan dan cara memasak PMT.
Seluruh warga dan Kader Posyandu yang hadir mengaku senang dan terkesan dengan kegiatan yang digelar oleh mahasiswa KKN UNDIP.
Seperti yang dirasakan oleh Risa, salah satu ibu yang memilki balita yang mengatakan program ini bermanfaat untuk mencegah stunting.
"Saya merasa senang sekali setelah membaca panduan ini saya jadi tahu takaran makanan untuk anak saya ternyata tidak boleh sembarangan, semoga melalui program ini, dapat mengetahui pentingnya memenuhi gizi pada anak dan bisa menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting di desa ini,” Ujar Risa.
Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi dan praktik pemberian PMT ini, diharapkan Desa Tiyaran dapat bebas dari masalah stunting, serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan ibu-ibu dalam memberikan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat desa khususnya untuk mengurangi angka stunting di desa Tiyaran.
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV