> >

Bupati Banyumas Sarankan Penutupan Tambang Emas Ilegal

Jawa tengah dan diy | 28 Juli 2023, 16:28 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Kamis (27/7/2023) siang, Bupati Banyumas Achmad Husein, mendatangi lokasi tambang ilegal tempat terjadinya peristiwa delapan pekerja tambang terjebak. Husein menyampaikan rasa prihatinnya atas tragedi yang terjadi, yang menyebabkan delapan korban saat ini masih belum dapat ditemukan. Namun, terkait status aktivitas penambangan emas yang tidak berizin, ia menegaskan akan mengusulkan tambang tersebut untuk ditutup.

Pemerintah Kabupaten Banyumas akan mengadakan rapat bersama pemangku kebijakan lainnya, terkait masalah tambang tersebut. Usulan penutupan itu akan disampaikan kepada pihak pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Pasalnya, keputusan itu ada pada ranah pusat dan provinsi.

“Karena ini kan kewenangan bukan di kabupaten. Kewenangan tentang pertambangan seperti ini kan adanya di pusat atau provinsi, sehingga kita harus tetap koordinasi dengan provinsi dan pemerintah pusat. Karena aturannya tidak memungkinkan ini menjadi berizin, tetapi masyarakat sudah lama menggeluti pekerjaan tambang seperti ini,” ucap Achmad Husein.

Tim ESDM Provinsi Jawa Tengah membawa camera hole atau kamera lubang untuk membantu proses pencarian dan mengukur kedalaman posisi delapan petambang yang terjebak di sumur tambang ilegal di Kabupaten Banyumas .

Kamera lubang ini membantu tim melihat secara jelas kondisi di dalam lubang tambang, tempat delapan petambang ilegal terjebak. Hasil penglihatan akan menjadi bahan pertimbangan tim untuk melakukan langkah selanjutnya mengevakuasi para petambang yang terjebak.

“Cara kerjanya adalah, kamera akan menggambil gambar posisi sumuran, persis di bawah yang dihubungkan dengan monitor,” ucap Boedyo Darmawan,  PLT Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.


Nantinya hasil pantauan dari camera hole akan menjadi pertimbangan untuk Tim SAR gabungan, dalam menentukan langkah selanjutnya.

 

#banyumas #achmadhusein #bupatibanyumas

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU