Polisi: Konser Maut JKT48 di Semarang Tak Ada Izin
Jawa tengah dan diy | 17 Juli 2023, 15:33 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Meninggalnya salah satu penggemar kelompok musik JKT48, terus didalami Polrestabes Semarang. Pasalnya, korban Ahmad Arsyad Disky, salah satu atlet kempo berprestasi Kota Semarang diketahui meninggal dunia saat berada di kerumunan konser musik di Hotel Tentrem, Jalan Gajahmada, Kota Semarang.
Orangtua korban yang tidak terima anaknya meninggal dunia memilih untuk datang ke Polrestabes Semarang guna mengetahui langkah kepolisian dalam melakukan pemeriksaan terhadap panitia penyelenggara konser.
Dalam pemeriksaan awal terhadap delapan orang panitia penyelenggara, polisi mendapati adanya pelanggaran dalam kegiatan yang mendatangkan ribuan orang di dalam Hotel Tentrem. Pasalnya, setelah dilakukan pemeriksaan, panitia penyelenggara tidak memiliki izin untuk menyelenggarakan kegiatan konser musik.
“Untuk pelanggaran sejauh ini yang kita temukan bahwa terhadap kegiatan ini masih belum mendapatkan izin. Terus untuk informasi adanya over kapasitas dari yang seharusnya 1.000 tapi melampaui,” ujar AKBP Donny Sardo Lombantoruan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Sementara itu, ayah korban dan keluarga yang sempat dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian mengaku, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Pihaknya hanya ingin pihak penyenggara kegiatan konser musik untuk datang ke rumah duka menjelaskan kondisi kematian anaknya saat ditemukan pingsan dan meningal dunia.
“Seharusnya ada evaluasi lagi supaya penyelenggaraannya tidak seperti itu lagi, tidak ada korban lagi, cukup anak saya,” kata Edi Sarjono, ayah korban.
Selain dari pihak penyelenggara konser musik dan keamanan hotel yang dilakukan pemeriksaan, polisi juga memeriksa keluarga korban terkait kondisi korban saat berangkat dan dikabarkan meninggal dunia.
#jkt48 #konsermusik #atlet
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV