Optimis Semarang Mampu Raih Predikat Kota Layak Anak
Jawa tengah dan diy | 30 Juni 2023, 16:51 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Penilaian kota layak anak mulai dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dengan mengunjungi fasilitas dan pelayanan terhadap anak di Kota Semarang. Salah satu yang ditinjau adalah layanan di Kecamatan Semarang Barat, yang mana di kantor kecamatan tersebut, terdapat sekolah PAUD dan juga fasilitas fisioterapi untuk disabilitas. Selain itu, dari Dinas Kesehatan Kota Semarang juga menunjukkan layanan ambulan khusus disabilitas dan sejumlah fasilitas lain yang mendukung kesehatan anak.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu optimis dalam verifikasi ini, Kota Semarang akan mampu memperoleh predikat kota layak anak kategori utama. Pasalnya, sebelumnya memperoleh predikat nindya atau di bawah utama.
Berbagai komponen penilaian menurutnya sudah terus dipenuhi oleh Pemerintah Kota Semarang, termasuk dalam aplikasinya di lapangan. Sehingga, ia optimis Kota Semarang akan memperoleh predikat kota layak anak kategori utama atau kategori tertinggi dalam penghargaan kota layak anak yang diselenggarakan Kementerian PPPA.
“Ini adalah penilaian setiap tahunnya yang diselenggarakan oleh Kementerian PPPA. Pada saat-saat yang lalu, memang naik peringkatnya bertahap. Awalnya dari pratama, kemudian madya, nindya, dan saat ini ke utama. Tapi tentunya utama ini bagaimana tahapan untuk mendaki KLAU untuk kategori utama ini sangat rigid. Jadi tadi tim penilai sangat memperhatikan satu-satu, kemudian indikatornya apa-apa saja, dan ini kan ada di lima klaster, kemudian ada di kecamatan dan kelurahan,” terang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang.
“Sehingga kita harapkan dari tim penilai menyampaikan bahwa saya butuh dokumen sekarang, ya harus dipenuhi sekarang,” lanjutnya.
Penilaian kota layak anak sendiri terdiri dari sejumlah klaster, mulai dari kebijakan, implementasi dalam bidang transportasi, kesehatan, layanan pendidikan, hingga fasilitas untuk disabilitas.
#kotalayakanak #walikotasemarang #pppa
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV