Anak Tidak Mendapat Sekolah, Orang Tua Demo Kantor Dinas Pendidikan
Jawa timur | 23 Juni 2023, 19:14 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Sejumlah orang tua murid di Kota Malang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan, Jumat (23/06/2023). Kedatangan para orang tua ini karena mereka kecewa, setelah anak mereka tidak mendapatkan sekolah menengah pertama negeri.
Sambil membawa sejumlah poster para orang tua siswa ini berkumpul di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang. Mereka meluapkan kekecewaannya karena anak mereka yang baru lulus sekolah dasar tidak mendapatkan sekolah menengah pertama (SMP) Negeri yang mereka inginkan.
Para orang tua siswa ini kecewa dengan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Malang, yang membatasi pagu masuk SMP. Selain itu mereka juga menanyakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Ali, salah satu orang tua mengaku, sangat keberatan jika harus sekolah di SMP swasta. Mendala biaya menjadi alasan Ali memilih sekolah negeri daripada swasta.
"Anak saya empat terus terang kalo mau ke sekolah swasta tidak ada biaya, saya mau menuntut katanya wajib belajar 9 tahun," Keluh Ali.
Sementara itu Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar mengatakan bahwa terkait pagu, hal tersebut sudah disosialisasikan kepada orang tua. Selain itu jika memaksakan penambahan pagu hal tersebut akan berdampak pada penerimaan dana bantuan operasional sekolah (BOS)
"Pagu ini kan 32 sudah terisi, nah kalo ditambah jadi 33 ini kan nanti merah, kalo merah maka akan ada dampak seperti bantuan untuk sekolah akan dihentikan," Kata Dodik.
Terkait kendala biaya, Dinas Pendidikan Kota Malang juga menyarankan pada orang tua siswa yang tidak mampu untuk menyampaikan hal tersebut kepada pihak sekolah, sehingga pihak sekolah akan memberikan bantuan.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV