LSD Dan PMK Masih Marak, Dispertan Gencar Vaksinasi
Jawa tengah dan diy | 20 Juni 2023, 17:59 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Dinas Pertanian Kota Semarang terus melakukan vaksinasi untuk hewan ternak yang ada di Kota Semarang. Dari data yang ada, masih banyak ternak di Kota Semarang yang terkena penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut Kuku (PMK).
Pemberian vaksinasi LSD dan PMK ini rutin dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang karena angka kedua penyakit hewan tersebut masih cukup tinggi di Kota Semarang. Dari data terakhir per 10 Juni 2023, di Kota Semarang masih ada 266 ekor sapi yang terkena LSD serta ditemukan 37 kasus aktif PMK.
Dinas Pertanian Kota Semarang menghimbau pada para peternak untuk tetap mewaspadai kedua penyakit tersebut agar tidak menyebar. Jika ditemukan adanya hewan ternak yang terindikasi terjangkit kedua penyakit tersebut, maka harus dilakukan karantina agar tidak menular ke ternak lain.
"Per 10 Juni 2023, datanya masih ada LSD 266 ekor sapi, PMK masih ada 37 kasus aktif di Kota Semarang. Biasanya yang sakit dikondisikan dikarantina atau dipindahkan dari hewan yang sehat, " kata Khoirunnisa Tri Aminati, medik veteriner muda Dispertan Kota Semarang.
Sementara itu salah satu peternak sapi dari Kampung Pandansari, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari mengaku untuk menjaga kesehatan hewan ternak, ia memberikan makan berupa rumput segar dan komboran ampas tempe. Jika ada ternak yang sakit/ dia langsung memanggil dokter hewan langganannya.
"Perawatannya ya dikasih rumput yang hijau, dikasih komboran sama katul dan banyu (air) tempe biar gemuk. Kalo ada penyakit ya panggil dokter untuk penanganan pertama, " ungkap Maskan, peternak.
Menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan mengharapkan kepada masyarakat yang akan berkorban untuk memilih hewan ternak yang sehat dengan melihat kondisi fisik yang tidak ada lukanya.
#iduladha #lsd #pmk
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV