> >

Antisipasi Stunting pada Remaja Putri Terus Digalakkan

Jawa tengah dan diy | 13 Juni 2023, 18:55 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pengecekan kesehatan ini dilakukan di aula kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang diikuti 54 remaja putri, usia 15–23 tahun. Pengecekan kesehatan difokuskan dengan pemeriksaan kadar darah bagi remaja putri. 

Tujuan dilakukannya pengecekan kesehatan ini untuk menekan angka angka stunting di Kota Semarang. Sehingga, antisipasi stunting tidak hanya difokuskan pada balita, namun juga dilakukan dari remaja putri usia 15 tahun dengan melakukan pemeriksaan kadar darah.

Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Mijen, Mahmud Nurwindu mengatakan,"Mijen remaja putri tanpa anemia" atau Mijen Mari Tanem menjadi program baru dalam percepatan pencegahan stunting yang mendeteksi dini penyebab stunting anak. Pasalnya, anemia atau kurang darah, menjadi salah satu penyebab dasar munculnya penyakit.

"Remaja putri ini Insha Allah jadi calon pengantin, nikah, hamil tidak melahirkan anak-anak stunting, sesuai dengan program pemerintah, " kata Mahmud Nurwindu, tokoh masyarakat.

Sementara itu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita ini menjelaskan bahwa program yang diinisiasi tokoh masyarakat ini akan dijadikan program Pemerintah Kota Semarang dalam menekan angka stunting. Terbukti dalam pengecekan yang dilakukan dari 54 remaja putri, sebanyak 40 persennya mengalami anemia atau kurang darah. 

Dari pengecekan ini dapat dilakukan pengobatan dan penanganan dini anemia yang menjadi salah satu penyebab dasar kasus stunting pada anak. Mbak Ita berharap program seperti ini dapat dilakukan di setiap kecamatan. 

"Kami dari Pemerintah Kota Semarang mengucapkan maturnuwun, karena ada tokoh masyarakat yang juga peduli terhadap penanganan stunting, " ungkap Mbak Ita. 

"Pencegahan stunting tidak hanya pada ibu hamil saja, tetapi juga pada remaja putri, " lanjutnya. 

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menekan angka stunting menjadi nol atau zero kasus dan ditargetkan tuntas di tahun 2023. Selain itu untuk percepatan penanganannya, Pemkot Semarang juga telah membentuk gerakan masyarakat serentak di 177 kelurahan yang ditugaskan untuk edukasi dan mewujudkan ketahanan pangan.

#stunting #pemkotsemarang #remajaputri 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU