Viral! Bule Perempuan Telanjang Masuk ke Pertunjukan Tari di Ubud, Disebut Alami Gangguan Jiwa
Bali nusa tenggara | 25 Mei 2023, 10:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wisatawan asing kembali berulah si Bali. Kali ini, seorang perempuan warga negara asing yang telanjang, memaksa masuk ke sebuah pertunjukan tari.
Dari video yang diunggah akun Instagram @warta.bali, terlihat bule itu sempat dicegah oleh petugas namun tetap memaksa masuk ke area pentas.
Ia lalu berjalan melewati para penari dan maju ke arah penonton, yang mayoritas juga wisatawan asing seperti terlihat di video.
Baca Juga: Megawati Kesal Lihat Bule Nakal di Bali: Kalau Saya, Sudah Saya Tabok!
Para penonton sempat bingung dengan aksi bule tersebut. Namun mereka tetap lanjut menonton acara tari.
"Beredar video bule bertelanjang bulat di sebuah pementasan kesenian tradisional Bali," tulis @warta.bali di video yang diunggahnya.
"Dalam video, bule perempuan tersebut nampak berlenggak lenggok menikmati dipanggung tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya," tambahnya.
Baca Juga: Reaksi WNA di Bali saat Melihat Penertiban Parkir Liar oleh Petugas
"Dalam video berdurasi 1.39 menit itu nampak petugas berpakaian adat mengamankan bule tersebut. Menariknya penonton yang sebagian besar touris itu tetap tenang menikmati pertunjukan Tari Bali hingga selesai," lanjutnya.
Peristiwa itu ternyata terjadi di Puri Saraswati, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Polsek Ubud saat ini masih menyelidiki insiden tersebut.
“Masih kita selidiki,” kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu (23/5/2023).
Baca Juga: Dokter Gigi Aniaya Pelayan Restoran di Bali, Diduga Kesal Lantaran Dipanggil Nama Tanpa Gelar Dokter
Sedangkan menurut Kasat Pol PP Gianyar I Made Watha, bule tersebut mengalami gangguan jiwa dan berasal dari Jerman. Pihak Satpol PP Gianyar pun sudah membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.
“Ya sudah dua hari yang lalu itu langsung kita bawa ke RSJ Bangli. Asal Jerman,” kata Kasat Pol PP Gianyar I Made Watha kepada wartawan, Rabu (23/5).
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :