> >

Bupati Klungkung Evaluasi Bedah Desa di Nusa Penida

Bali nusa tenggara | 21 April 2023, 15:32 WIB
Foto : Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, tengah berdialog dengan komponen masyarakat saat mengunjungi sejumlah desa di Nusa Penida terkait dengan evaluasi program bedah desa di Nusa Penida (Sumber: Kompas TV Dewata)

KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Momen hari libur Idul Fitri 1444 H dimanfaatkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta jalan-jalan ke Sejumlah Desa di Nusa Penida, Klungkung yang sebelumnya sudah tuntas dilasanakan bedah desa yakni pada tahun 2016 silam. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, Jumat (21/4) dan Sabtu (22/4)  ini, dan sebelumnya pada 2 desa yang dikunjungi yakni Desa Sekartaji dan Desa Batumadeg, pada Kamis (20/4/2023).

Kegiatan diawali dengan pemutaran video pendek saat bedah desa tahun 2016 silam dan dilanjutkan dengan Bupati Suwirta memaparkan capaian sampai tahun 2023 tentang Desa Sekartaji. “Jalan, air, signal termasuk listrik yang saat itu menjadi kendala besar kini sudah berubah total, jalan Kabupaten cuma tersisa 1.5 km menuju watas yang belum teraspal, air dengan layanan pamsimas cakupan hampir 100%, listrik sudah hampir 100%, signal walau masih kendala karena tower baru satu tetapi sudah  jauh lebih baik,” papar Bupati.

Foto : Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menyapa anak-anak saat mengunjungi sejumlah desa di Nusa Penida (Sumber: Kompas TV Dewata)

Menurut Bupati, Kemiskinan yang parah dengan rumah sangat sederhana sangat jarang kini ditemukan. Perlu motivasi dan pendampingan KK miskin untuk merubah mindset mereka terutama yang masih produktif. Bupati juga berpesan agar warga tetap bersyukur dengan perkembangan pariwisata yang terus berkembang. “Kembangkan pertanian, peternakan, tingkatkan kwalitas SDM, jaga kerukunan,” ujarnya.

Sementara di Desa Batumadeg, juga berbeda jauh dengan dituasi saat ini. Apalagi infrastruktur saat itu jalan yang baik 0%. Saat ini tinggal jalan menuju pantai Banah diawali perubahan status menjadi jalan Kabupaten,selanjutnya 2024 bisa ditangani. Air dengan sumber mata air Guyangan walau tidak 24 jam tapi sudah bisa meringankan beban warga yang awalanya beli air lewat  mobil tangki dengan harg yg sangat mahal.

“Penataan Temeling juga menjadi perhatian serius,  saya tugaskan desa segera menyerahkan jalan menuju Temeling ke Pemkab agar segera ditangani, untuk di Destinasi Temeling agar segera juga disertipikatkatkan agar segera bisa ditata dan dikelola dengan baik,” paparnya.
Untuk bantuan BLT bupati berterima kasih kepada Perbekel karena sudah mengambil keputusan dalam Musdes untuk mengevaluasi penerima BLT yang awalnya 200 orang lebih menjadi 27 orang. Sehingga Dana Desa bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas. (krista).

Penulis : KompasTV-Dewata

Sumber : Kompas TV


TERBARU