Warga Kayutangan Heritage Tolak Rencana Penerapan Jalur Satu Arah
Berita daerah | 27 Desember 2022, 19:41 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Rencana untuk menjadikan Kawasan Kayutangan Heritage atau Jalan Basuki Rahmat menjadi satu arah mendapat penolakan dari warga Kayutangan.
Mereka mengkhawatirkan penerapan jalan satu arah akan berdampak pada ekonomi warga.
Warga Kayutangan mendatangi Gedung DPRD Kota Malang untuk mengadukan keluhan mereka kepada anggota dewan, Senin (26/12/2022).
Di Gedung DPRD, perwakilan warga Kayutangan dipertemukan dengan Dinas Perhubungan dan Polresta Malang Kota. Dalam pertemuan tersebut, warga Kayutangan dengan tegas menolak rencana untuk menjadikan Jalan Basuki Rahmat menjadi satu arah.
Warga beralasan, dengan jalur satu arah perekonomian warga kawasan Kayutangan akan terdampak. Selain itu Dinas Perhubungan juga belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan mencari solusi terkait dampak yang ditimbulkan setelah penerapan jalan satu arah.
"Intinya kita menolak karena tidak adanya sosialisasi jadi kami ragu. Misalkan ibu yang mau jemput anak sekolah harus muter jauh," kata Wahyudi, salah satu warga.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Putra Saleh, menerima masukan dan keluhan warga. Dalam waktu dekat sosialisasi terkait jalan satu arah di kawasan heritage akan dilakukan.
"Sudah kami siapkan, kami memang belum uji coba. Yang perlu kami lakukan adalah sosialisasi terlebih dahulu," ujarnya.
Sebelumnya, untuk mendukung Kawasan Wisata Heritage Kayutangan, Pemkot berencana menjadikan Kawasan Kayutangan menjadi satu arah.
Hal ini juga dilakukan untuk mengurangi kemacetan di kawasan wisata yang banyak berisi bangunan peninggalan masa kolonial.
#kayutanganheritage #jalursatuarah
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV