Beda, Peringati Sumpah Pemuda Siswa di Semarang Belajar Pakai Jarik
Berita daerah | 31 Oktober 2022, 12:52 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Tepat di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, ratusan siswa SMP Masehi 3 dan SMA Masehi 2 PSKA Kota Semarang membaca ikrar Sumpah Pemuda. Usai membaca ikrar, mereka langsung beramai-ramai belajar mengenakan jarik bersama Komunitas Diajeng Semarang.
Siswa pun mendapatkan teknik cara sederhana mengenakan jarik, karena selama ini anak muda kerap mengeluh kesulitan saat mengenakan jarik. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan menghargai budaya di kalangan anak muda. Tidak memerlukan waktu lama, ratusan siswa berhasil mengenakan jarik dan kebaya. Mereka pun terlihat anggun dengan dandanan Jawa.
"Edukasi budaya ke sekolah dan kampus, pada hari ini luar biasa karena Komunitas Diajeng konsisten di gerakan budaya masuk ke SMP dan SMA PSAK 2 Masehi mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Kita ingin semangat Sumpah Pemuda masuk ke generasi muda," ujar Maya Diana Kusuma, Ketua Komunitas Diajeng Semarang.
"Harapan kami, anak muda jaman sekarang supaya bisa nguri-uri budaya Jawa dan mencintai Tanah Air dengan berbagai keanekaragaman," ujar Magdalena, Wakil Ketua SMA Masehi 2 PSAK Semarang.
"Diajari cara menggunakan jarik, caranya mudah banget, engga sulit," ujar Putri Desinta, siswa.
Peringatan Sumpah Pemuda di sekolah ini ditutup dengan flashmob dan melempar setinggi-tingginya jarik sebagai simbol penghormatan terhadap budaya Jawa.
#sumpahpemuda #jarik #pelajar
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV