Menolak Maju Mengisi Shaf Saat Sholat, Siswa Di SMPN 1 Limboto Dikeroyok 6 Seniornya
Berita daerah | 23 September 2022, 18:05 WIBGORONTALO, KOMPAS TV - Rahman Abdullah Ayah dari Mohamad Rendi Abdullah siswa SMP Negeri 1 Limboto, Gorontalo tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui anaknya mengalami cedera di bagian kepala diduga dikeroyok seniornya di sekolah.
Selain cedera di Kepala, Mohamad Rendi Abdullah juga mengalami luka lebam di bagian wajah dan sekujur tubuhnya merasa sakit.
Kejadian terjadi pada Rabu 21 September 2022, yang dipicu akibat penolakan korban mengikuti anjuran seniornya untuk maju mengisi shaf bagian depan saat akan sholat.
Tidak terima dengan penolakan korban, usai sholat, korban dikeroyok 6 seniornya hingga pingsan. korban kemudian dilarikan kerumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Sementara itu kepala SMP Negeri 1 Limboto Irwan Dj Podu mengatakan, aksi pengeroyokan ini sudah dalam penanganan sekolah.
6 Siswa pelaku pengeroyokan kini telah diberikan sanksi skorsing selama satu pekan tidak dibolehkan masuk sekolah.
Merasa tidak puas dengan tindakan pihak sekolah, orang tua korban kini melaporkan kejadian ini ke polisi untuk diproses hukum.
#siswa
#perundungan
#smp1limboto
#kabupatengorontalo
#gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV