Cabai Terserang Penyakit Hasil Panen Petani Menurun
Berita daerah | 12 September 2022, 13:23 WIBBANGLI, KOMPASTV - Tanaman cabai petani di kabupaten bangli , bali terserang penyakit antrak dan kriting daun. Akibatnya hasil panen para petani menurun hingga tujuh puluh persen lebih.
Selain dampak kenaikan harga bbm, mulai merangkak naiknya harga cabai rawit di pasar tradisional sejak beberapa hari terakhir juga disebabkan tanaman cabai petani terserang sejumlah penyakit .
Seperti tanaman cabai petani di desa kedisan, kecamatan kintamani, kabupaten bangli. Buah cabai yang seharusnya sudah memasuki masa panen ini terserang penyakit antrak yang mengakibatkan buah cabai membusuk dan mengering serta terserang penyakit keriting daun. Tanaman cabai pun tidak bisa berkembang dan berbuah , selain itu kondisi diperparah dengan serangan lalat buah.
Beragam upaya penyemprotan telah dilakukan para petani, namun serangan penyakit semakin meluas, sehingga petani hanya bisa pasrah.
Serangan hama penyakit ini mengakibatkan hasil panen petani menurun hingga tujuh puluh persen lebih. Dimana biasanya dalam sekali panen mendapat lima puluh kilo lebih, namun kini hanya sepuluh hingga tiga belas kilo saja. Saat ini harga cabai di tingkat petani kini mencapai tiga puluh lima ribu untuk cabai campur dan empat puluh lima ribu untuk cabai rawit merah.
#tanamancabai #pasartradisional #bangli
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV