PDAM Sebut Pipa Kerap Jebol Karena Tidak Kuat Tahan Tekanan Air
Berita daerah | 12 Agustus 2022, 18:11 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Krisis air bersih yang terjadi di dua Kelurahan di Kota Malang disebut oleh direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang karena kualitas pipa yang kurang mumpuni. Hal tersebut lah yang membuat kerap kali pipa jebol karena tidak kuat menahan tekanan air.
Penyebab matinya aliran air yang menyebabkan krisis air disampaikan oleh Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang Mukhlas. Ditemui Jumat(12/8/2022) di gedung DPRD Kota Malang, Mukhlas menyampaikan bahwa kembali jebolnya pipa PDAM ini karena pipa yang ada di aliran Pulungdowo, Tumpang Kabupaten Malang pecah.
Pecahnya pipa ini karena pipa yang dimiliki oleh Perumda Tugu Tirta belum mampu menahan tekanan air dari Sumber Pitu Tumpang. Menurut Mukhlas, pipa yang dimiliki saat ini masih belum sesuai hal tersebut berdasarkan kajian dari Perum Tugu Tirta Kota Malang.
Selain itu, pihaknya juga sudah meminta ke pemerintah pusat untuk pengajuan pipa baru, karena dalam hal ini Perumda Tugu Tirta hanya sebagai penerima hibah manfaat dan tidak memiliki kewenangan mengganti.
"Jaringan pipa berdasarkan kajian kami, pipa itu sudah dalam kondisi kritis tidak mampu mengampu tekanan air dari Simpar," ujar Mukhlas.
Mukhlas juga mengakui bahwa penyaluran air bersih dengan mobil tangki tidak ideal, namun untuk saat ini hal tersebutlah yang bisa dilakukan.
Untuk saat ini Perumda Tugu Tirta mengatakan bahwa kondisi pipa sudah diperbaiki dan air sudah mengalir, namun debit air berkurang hingga 50%.
#pdammati #krisisairmalang
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV