Sakit Paru dan Tenggorokan, Balita Butuh Bantuan
Berita daerah | 1 Juli 2022, 13:45 WIBKOMPAS.TV, LAMPUNG – Nasib malang harus dialami seorang balita Fikri Maulana yang tinggal di kawasan Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus yang menderita penyakit paru dan penyempitan tengggorokan.
Putra dari pasangan Haerudin dan Heni Sutriana ini masih berusia 1 tahun sepuluh bulan dan tinggal bersama di sebuah rumah semi permanen.
Orang tua Fikri sendiri tidak dapat memberikan pengobatan yang layak lantaran hanya bekerja sebagai buruh lepas.
Oleh sebab itu, tak banyak yang dapat dilakukan, kecuali berharap adanya perhatian dari pemerintah atau pun dermawan untuk mengulurkan tangan membantu penyembuhan sang buah hati.
Baca Juga: KTP Jadi Syarat Membeli Minyak Goreng Curah Murah
“Ya, untuk sekarang udah ga berobat lagi masalah biaya. Dulu, pernah ada kunjungan bupati nyuruh pak camat sama pak lurahnya buat diurus, tapi sampai sekarang belum (BPJS Kesehatan),” ujar Haerudin ayah Fikri.
Mengetahui kondisi warga yang membutuhkan bantuan, Satuan Polsek Talang Padang Tanggamus langsung menyambangi Fikri dan menyalurkan sejumlah paket kebutuhan pokok.
Kapolsek Talang Padang Tanggamus Iptu Bambang Sugiono menjelaskan, pengobatan balita Fikri Maulana mesti terhambat lantaran keluarga terbentur biaya dan tidak memiliki BPJS kesehatan.
Oleh karena itu, nantinya polisi akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat agar dapat membantu mengurus BPJS kesehatan Fikri.
Baca Juga: Bocah Korban Penusukan Jambret Butuh Bantuan Pengobatan
“Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban Bapak Haerudin, ya. Dan semoga kepala pekon dan bapak camat dapat membantu proses BPJS-nya dengan segera,” ujarnya.
Selain mengupayakan pengobatan Fikri, polisi juga mengajak serta masyarakat lainnya, maupun dermawan untuk terketuk menyalurkan bantuan pengobatan bagi balita 1 tahun sepuluh bulan ini sehingga Fikri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik seperti anak seusianya.
#bantuanpengobatan #balitasakitparu #balitafikrimaulana
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV