Cuan di Kampung Mangut Bandarharjo
Berita daerah | 29 Juni 2022, 09:32 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Demi mencukupi kebutuhan hidup, ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, rela bergelut dengan asap. Terbukti selama 18 tahun, mereka berhasil menggantungkan hidupnya dari usaha ikan asap yang ditekuninya.
Sentra ikan asap atau yang akrab dengan sebutan Kampung Mangut ini berada di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Setidaknya, ada sekitar 25 orang yang menggantungkan hidupnya menjadi perajin ikan asap mangut. Salah satunya adalah Ibu Siti Solikah, yang menekuni pekerjaannya ini selama 18 tahun.
Ia mengaku, awalnya hanya sekedar membantu orang tuanya, mulai dari membersihkan ikan, memotong, menjemur hingga belajar mengasap ikan. Karena merasa usaha ini bisa mendatangkan cuan, maka Siti Solikah mengajak suami dan anaknya untuk menggeluti bisnis ini.
Selama 18 tahun bergelut dengan asap, kini usaha Siti semakin maju. Tidak hanya melayani pesanan lokal Semarang, namun juga benyak order dari luar kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lain.
Siti bersyukur, meski belasan tahun berada di tengah kepulan asap, namun keluarganya selalu diberi kesehatan dan tidak pernah mengalami gangguan pernapasan.
"Ya kalo memang harus kena asap kan kita berjuangnya demi keluarga, untuk memenuhi ekonomi dan juga pendidikan anak-ana," ujar Siti.
Suka duka menjalani usaha ini dilakukan bersama suami dan anak serta saudara. Pernah mengalami kesulitan di saat pandemi covid, namun kini usahanya mulai bangkit kembali. Setiap hari, keluarga ini bisa memproduksi ikan asap hingga 1,5 kwintal.
Mandi keringat, mata sembab akibat kepulan asap dan selalu mencium bau amis saat bekerja adalah pengalaman rutin dan resiko yang dihadapi Siti Solikah bersama keluarga. Namun, usaha tidak mengkianati hasil. Dari usaha ikan asap ini, Solikah berhasil membeli rumah untuk hadiah masing- masing kedua anaknya yang sudah mandiri dan berkeluarga,
#semarang #ikanasp #kampungmangut
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV