Beroperasi Dekat Tanggul, Alat Berat Tambang Pasir Diusir Warga
Berita daerah | 24 Juni 2022, 10:39 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Puluhan warga di Lumajang Jawa Timur mengusir pekerja dan alat berat tambang pasir. Warga geram karena penambangan dilakukan di dekat tanggul penahan banjir lahar hujan gunung semeru sehingga jebol.
Puluhan warga Dusun Kajaran Desa Bades Kecamatan Pasirian mengusir alat berat dan truk dari lokasi tambang pasir di Desa Bago.
Baca Juga: Tidak Diberi Akses Jalan ke Tambang Pasir, Sopir Truk Blokade Jalan Nasional
Warga menilai aktivitas tambang milik PT. Lumajang Jaya Sejahtera atau LJS itu terlalu dekat dengan tanggul penahan banjir lahar hujan gunung semeru.
Terbukti tanggul itu sempat jebol hingga menutup akses jalan. Warga juga mendatangi kantor PT LJS dan mendesak perusahaan tambang itu memperbaiki jalan rusak.
Baca Juga: APRI Polisikan Warga yang Menutup Jalan Tambang Pasir
Sesuai aturan pertambangan, perusahaan tambang dilarang beraktivitas di area cek dam sepanjang 200 meter ke bawah dan 100 ke atas. Serta tidak diperkenankan menambang di jarak 25 hingga 30 meter samping kanan dan kiri tanggul.
#TambangPasir #AlatBerat #TanggulJebol #BanjirLaharHujan #GunungSemeru
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV