Pemkab Lumajang Gunakan BTT untuk Menanggulangi Meluasnya Wabah PMK
Berita daerah | 9 Juni 2022, 16:41 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Semakin meningkatnya jumlah hewan ternak, yang terpapar wabah penyakit mulut dan kuku di Lumajang Jawa Timur memaksa pemerintah setempat untuk mengambil langkah cepat. Salah satunya akan menggunakan biaya tak terduga untuk membeli obat-obatan.
Inilah video seorang peternak sapi di Desa Tempursari Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, yang menangisi sapinya, karena mati terinfeksi penyakit mulut dan kuku.
Baca Juga: Pemkab Jember Menggalakkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak
Video itu viral media sosial dan dibanjiri komentar sedih warga, karena sapi merupakan harta benda paling berharga bagi petani. Untuk itu warga meminta Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah agar sapi petani tidak mati dan cepat sembuh.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq merespon keluhan warga tersebut dengan mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan anggaran biaya tak terduga atau BTT dalam penanggulangan wabah PMK. Namun pemanfaatan BTT masih dikonsultasikan dengan pihak kejaksaan negeri setempat.
#PemkabLumajang #Wabah #PenyakitMulutKuku #HewanTernak
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV