Kerajinan Aluminium Tembus Pasar Dunia
Berita daerah | 6 Juni 2022, 10:21 WIBDENPASAR, KOMPAS TV - Inilah dia kerajinan tangan berbahan aluminium yang cantik dan aestetik. Jika biasanya bahan aluminium hanya kita lihat pada kaleng minuman, di sini aluminium tersebut disulap menjadi barang-barang bernilai jual tinggi.
Barang- barang yang dihasilkan dari aluminium ini meliputi sarana perlengkapan upacara, frame foto, cermin, kotak perhiasan, kotak tisu, hingga hiasan natal.
Seluruh kerajinan ini dibuat dengan cara manual dengan menggunakan gunting, paku, palu, dan alat ukir. Pertama-tama, bahan aluminium digunting sesuai keinginan custumer. Setelah itu dipacal atau diukir, dan dilanjutkan dengan proses merakit bagian tepinya, serta diberi kawat. Maka, jadilah satu kerajinan tangan cantik.
Pembuatan kerajinan ini bukannya tanpa kendala, seringkali bahan tidak tersedia di suplier, dan order yang mendadak. Namun, sejauh ini semua hal tersebut bisa teratasi dengan baik di tangan 6 pekerjanya.
Memulai usahanya sejak tahun 2004, yang diwarisi dari orang tua, kini kerajinan berbahan aluminium milik Nyoman Santi bersama suami telah menembus pasar internasional, seperti Australia, Italia, Belanda, Jepang, dan lain lain. Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya sedang mengkebut pembuatan hiasan dinding dengan motif nama, yang akan dikirim ke Spanyol.
Saat pandemi Covid-19 selama dua tahun lalu, usaha kerajinan aluminium ukir ini sempat terhenti sejenak, karena seluruh artshop di wilayah Kuta dan Nusa Dua tutup. Namun kini, saat pariwisata mulai bangkit dan artshop kembali buka, permintaan atau orderan kerajinan ukir aluminium pun kembali berdatangan.
Kotak kecil ukuran 4 centimeter bahan aluminium ini dibandrol dengan harga 2.500 perpiecis. Sementara kotak besar ukuran 70 x 40 centi, dengan bahan standar, bisa anda dapatkan dengan harga 300 ribu rupiah, dan bahan super 700 ribu rupiah. Lokasi produksi kerajianan bahan aluminium ini berada di Jalan Ratna, Denpasar, Bali.
#kerajinanaluminium #umkmbali #denpasar
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV