Cegah PMK, Peternak Semprot Disinfektan Kandang Hewan
Berita daerah | 19 Mei 2022, 14:46 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Kelompok Tani Muda Mandiri di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, melakukan penyemprotan disinfektan ke lingkungan kandang ternaknya.
Mujiono, salah satu anggota Kelompok Tani Muda Mandiri, mengaku saling mengingatkan sesama anggota untuk melakukan penyemprotan disinfektan tersebut setiap hari. Sebab, mereka tidak pernah tahu kapan virus penyakit mulut dan kuku akan datang.
Selain itu, mereka juga rutin membersihkan kandang. Dia berharap penyakit mulut dan kuku tidak masuk di kampungnya, sebab penyakit tersebut dinilai sangat merugikan peternak jika hewan ternaknya terjangkit penyakit.
"Pencegahannya disinfektan itu tadi, menjaga kebersihan kandang lah. Disemprot pakai semprotan, kita menyarankan kepada peternak untuk setiap hari," ujar Mujiono.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Selasa (17/5/2022) sore yang mengecek ternak di Kelompok Tani Muda Mandiri mengatakan, saat ini di Jawa Tengah ada 48 kasus penyakit mulut dan kuku yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Namun, saat ini belum ada temuan hewan ternak mati akibat PMK tersebut.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah selain melakukan pengawasan dan pendampingan, juga memberikan bantuan sejumlah obat kepada para peternak. Masyarakat terutama peternak diminta tetap siaga, meski saat ini masih terkendali. Ganjar juga meminta masyarakat untuk tidak panik. Sebab, jajarannya terus melakukan pengawasan dan penanganan terhadap PMK tersebut.
#ganjarpranowo #jawatengah #pmk
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV