> >

PMK Tak Pengaruhi Pedagang Daging Sapi

Berita daerah | 17 Mei 2022, 13:43 WIB

DENPASAR, KOMPAS TV - Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku - PMK pada hewan di luar Bali, tidak mempengaruhi pada penjualan daging sapi di Pasar Badung, Kota Denpasar. Terpantau pada Minggu (15/5) pagi, aktifitas jual beli daging sapi terlihat normal.

Para pedagang menjual daging sapi di pasar mulai dari 100 ribu hingga 150 ribu rupiah setiap kilogramnya. Ditengah maraknya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang terjangkit di luar Pulau Bali ini, tidak mempengaruhi jual beli daging sapi di Pasar Badung .

Para pedagang daging sapi mengaku tidak mengalami kendala untuk bisa mendapatkan daging sapi dari para pemotong hewan. Meski sempat khawatir dengan adanya PMK masuk di Bali, yang nantinya akan mempengaruhi harga jual beli sapi maupun daging sapi dan membuat pendapatan  pedagang menurun. Untuk itu para pedagang berharap penyakit mulut dan kuku pada hewan tidak sampai  terjadi di Bali .

Adanya penyakit mulut dan kuku, para pembeli daging sapi mengaku tidak ada pengaruhnya di Bali. Oka Pramana yang setiap hari berbelanja daging ke Pasar Badung hingga Klungkung ini tanpa kesulitan untuk bisa membeli daging sapi. Selain stok daging di pasar banyak,daging sapi yang dijual juga sehat.

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menegaskan, hingga saat ini penyakit mulut dan kuku belum di temukan di Bali. Pihaknya juga telah membentuk satgas untuk memantau dan menangani penyakit yang menyerang ternak sapi, kambing, dan babi.


 

 

 

 

#penyakitkukumulut #dagingsapi #pasarbadung

 

Penulis : KompasTV-Dewata

Sumber : Kompas TV


TERBARU