Cuan Teh dari Daun Jambu Air
Berita daerah | 13 Mei 2022, 13:38 WIBDEMAK, KOMPAS.TV - Selain dikenal sebagai Kota Wali, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, juga dikenal sebagai penghasil buah-buahan, diantaranya adalah jambu merah delima.
Salah satu wilayah yang dikenal sebagai penghasil jambu merah delima adalah Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Mayoritas di pekarangan rumah warga Desa Lempuyang terdapat tanaman jambu air. Dalam sehari rata-rata jambu merah delima bisa panen hingga tiga kali, sehingga mampu menambah penghasilan warga setempat.
Tak hanya segar dan manis buahnya, daun jambu merah delima ini ternyata juga bisa mendatangkan cuan. Adalah Ulil Albab, warga setempat yang mengolah daun jambu merah delima menjadi teh yang berkasiat bagi kesehatan. Awalnya, Ulil Albab mengaku, sayang melihat dauh jambu yang ditebangi untuk peremajaan. Padahal dari hasil penelitian, daun jambu ini banyak mengandung kasiat untuk kesehatan, diantaranya menurunkan kadar gula darah dan mengandung anti oksidan yang kebih tinggi dibandingkan teh biasa.
"Saya berinisiatif untuk meningkat ekonomi warga Desa Lempuyang, saya membuat inovasi baru yaitu teh lempuyang, yang terbuat dari daun jambu merah delima. Manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan," ujar Ulil.
Untuk membuat teh daun jambu air ini sangat sederhana. Cukup petik daun jambu muda, kemudian bersihkan dan selanjutnya daun dipotong hingga kecil-kecil lalu dikeringkan di atas panci panas. Setelah dirasa kandungan air di daun jambu sudah kering, kemudian dijemur dibawa terik matahari dan setelah kering sudah bisa diseduh menjadi teh.
Salah satu yang sudah merasakan khasiat the dari daun jambu air merah delima ini adalah Kenes. Menurutnya, ia merasa lebih bugar setelah selama setahun terakhir secara rutin mengkonsumsi teh dari daun jambu air.
Kini selain mendapat keuntungan setiap kali panen jambu, warga setempat juga mendapatkan tambahan penghasilan dari memproduksi teh yang diolah dari daun jambu air berada dihalaman rumahnya.
#demak #teh #jambumerahdelima
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV