Tak Dapat Bantuan, Warga Sindir Pemerintah Lewat Tulisan
Berita daerah | 11 Mei 2022, 18:26 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Asep Trianto, warga Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah merasa kecewa dengan pemerintah yang dianggap kurang memperhatikan nasib keluarganya.
Hal ini dikarenakan dari sejumlah jenis bantuan pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga minyak goreng, Program Keluarga Harapan (PKH) dan jenis bantuan tunai lainnya, hanya 1 kali ia dapatkan. Padahal, dana bantuan itu telah bergulir dalam beberapa kali atau tahap untuk warga miskin di seluruh Indonesia. Asep (35) yang bekerja sebagai buruh serabutan ini merasa kecewa dengan kurangnya aspiratif pemerintah setempat maupun instansi terkait.
Sebagai ungkapan kekecewaannya, bapak 3 anak ini terpaksa memasang tulisan rumahnya dengan kalimat "omahe wong sugih" atau rumahnya orang kaya. Harapannya agar pendataan dan bantuan tunai pemerintah tepat sasaran, termasuk kepada dirinya yang hingga kini masih terabaikan.
"Sekedar uneg-uneg saja mas soalnya sudah belasan tahun tinggal disini kok sama sekali belum kesentuh sama pemerintah. Sana sini ada bantuan, disini kok sepi. Pernah dapat sekali itupun kita demo ke pak Kadus, itu baru dapat bantuan berupa sembako itu hanya sekali. Setelah itu tidak ada lagi sampai sekarang" kata Asep Trianto, warga.
Tak hanya tulisan di depan rumahnya, Asep juga sempat membuat story di akun facebooknya, dengan harapan pemerintah memahami kondisi hidupnya.
#bantuanpemerintah #cilacap #wargamiskin
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV