> >

Empat Jenazah Ditemukan di Dua Obyek Wisata Pasaman Barat

Peristiwa | 4 Mei 2022, 08:26 WIB
Relawan PMI Pasaman Barat sebelum mencari pengunjung objek wisata yang tenggelam. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

SIMPANG EMPAT, KOMPAS.TV – Empat jenazah ditemukan di dua obyek wisata Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari kedua Lebaran atau Selasa (3/5/2022) kemarin. Keempat orang yang diperkirakan tengah berwisata itu meninggal dunia karena hanyut atau pun tenggelam.   

Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa menjelaskan, jenazah-jenazah itu ditemukan pada Selasa sore. "Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka," kata Rida di Simpang Empat, Rabu pagi (4/5/2022), seperti dikutip dari Antara.

Disebutkan, tiga orang yang meninggal itu ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka. Mereka adalah seorang pria berinisial F (42), seorang mahasiswa inisial TY (28), dan seorang petani A (52).

Jenazah lainnya, seorang pelajar berinisal RH (16), ditemukan di objek wisata Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.

Baca Juga: Kota-kota Pesisir Asia Tenggelam Lebih Cepat, Jakarta dan Semarang Penurunan Tanahnya Paling Drastis

Diduga tak bisa berenang

Rida Warsa menuturkan, keempat pengunjung diduga berlibur ke dua lokasi objek wisata itu pada Selasa (3/5) siang. Belum bisa dipastikan, apakah pengunjung hanyut atau tenggelam saat ramai mandi-mandi. Namun kemungkinan mereka kram atau tidak bisa berenang.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, BPBD, kelompok sadar wisata dan pemerintahan nagari. Korban, kata Rida, ditemukan empat jam setelah korban diketahui hilang.

PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yang mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang termasuk berisiko, agar dibentuk semacam tim keselamatan dari pemuda atau kelompok sadar wisata setempat.

Baca Juga: Penjelasan BMKG soal Heboh Fenomena Air Panas yang Muncul Pasca Gempa di Pasaman Barat

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU