Permintaan Sidang Rakyat Tidak Dipenuhi, Mahasiswa Nyatakan Mosi Tidak Percaya Pada DPRD Kalsel
Berita daerah | 23 April 2022, 00:42 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Aksi mahasiswa kamis sore (21/4/2022) diawali dengan longmarch dari kantor gubernur lama menuju Jalan Lambung Mangkurat di depan gedung DPRD Kalsel.
Namun setibanya di depan gedung dewan, mahasiswa justru terus lanjut ke Bundaran Hotel A.
Baca Juga: Razia Benda Terlarang di Lapas Banjarmasin, Petugas Temukan Handphone dan Sajam Rakitan
Tak lama, mahasiswa kembali namun dalam jumlah lebih sedikit ke depan DPRD Kalsel.
Mahasiswa menanyakan keberadaan para anggota dewan yang ternyata tidak satupun berada di 'rumah banjar' tersebut.
Kecewa permintaan sidang rakyat yang disepakati pada aksi 14 april lalu tidak dipenuhi, mahasiswa kemudian melakukan aksi salat jenazah sebagai simbol kritik pada ketua dan anggota DPRD Kalsel yang dianggap mati.
Meski mahasiswa diliputi kecewa, petugas TNI Polri yang mengawal aksi ini memastikan tidak terjadi tindakan yang melanggar aturan.
"Kita mengawal adek-adek yang menyampaikan aspirasi, kebebasan berpendapat, semua berjalan lancar," ungkap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo.
Sementara terkait gerak gerik aksi kali ini yang dinilai tidak biasa, pihak polisi menyatakan telah mengantisipasi dan memperkirakan maksudnya.
"Kita sudah tau maksudnya dan sudah kita antisipasi," ucap Kapolresta.
Baca Juga: Cium Aroma Tidak Sedap dari Reruntuhan Minimarket Ambruk, Warga Sempat Curiga Masih Ada Korban
Setelah melakukan aksi di depan barikade polisi, mahasiswa kembali ke bundaran Hotel A bertemu dengan bagian kelompok yang sebelumnya terpisah.
Mahasiswa kemudian berorasi dan menyatakan mosi tidak percaya kepada ketua dan anggota DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat sebelum akhirnya membubarkan diri.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV