Minyak Goreng Curah Langka, Warga Rela Beli Migor Bersyarat
Berita daerah | 22 Maret 2022, 16:25 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Kelangkaan minyak goreng curah terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Dari pantauan tim Kompas TV, antrean minyak goreng curah terlihat di salah satu distributor migor curah di Pasar Legi, Kota Solo, Selasa (22/3/22) siang. Warga dari berbagai daerah di Soloraya, mengantre untuk membeli minyak goreng curah, seharga Rp 15.400 per kilogram.
Banyak pembeli antre mulai pukul 07.00 WIB, sebelum toko dibuka. Namun, untuk membeli minyak goreng curah, pembeli wajib untuk membeli gandum atau gula pasir dari toko tersebut.
"Membeli minyak goreng seharga Rp 15.400, harus membeli tambahan lainnya. Seperti, gandum atau gula," ucap Lilis, salah satu pembeli.
Hal senada juga diungkapkan oleh Agus Purnomo, yang antre sejak jam 07.00 WIB. Meskipun ikut antre, namun ia dan pembeli lainnya juga sering tidak mendapatkan minyak goreng.
"Antre dari jam 07.00 WIB. Sebenarnya yang jual banyak tapi yang tersedia di sini. Seharian antre terkadang belum tentu dapat," ujar Agus.
Ana, pemilik distributor, enggan menjelaskan terkait adanya syarat pembelian ini. Dalam satu hari, mereka bisa menjual tiga ton minyak goreng curah, dan hingga saat ini, pasokan dari produsen masih lancar.
"Stok cukup, pasokan sejauh ini lancar," ucap Ana.
Antrian ini sudah terjadi sejak minyak goreng curah langka. Mahalnya minyak goreng kemasan membuat banyak orang beralih ke curah. Sementara itu, pembeli reguler seperti penjual gorengan atau pengecer menjadi kesulitan untuk mendapatkan jatah. Mereka berharap, pemerintah bisa bijaksana dalam memecahkan persoalan ini.
#minyakgoreng #minyakcurah #solo
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV