Siswa SD Seberangi Aliran Lahar Gunung Semeru saat Sekolah
Berita daerah | 10 Maret 2022, 11:34 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Puluhan siswa sekolah dasar di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terpaksa digendong melintasi aliran lahar hujan gunung semeru. Hal itu dilakukan karena akses jembatan satu-satunya, yang diterjang banjir lahar belum diperbaiki.
Setiap hari, para siswa sekolah dasar di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro harus menuruni bekas jembatan yang terputus diterjang banjir lahar hujan gunung semeru. Lalu mereka menyeberangi sungai yang arusnya masih deras.
Baca Juga: Warga Nekat Seberangi Aliran Lahar Semeru, Karena Jembatan Putus
Tidak mudah bagi anak-anak untuk melintasi sungai itu, karena mereka harus melepas sepatu agar tidak basah. Anak-anak dibantu orang tua dan relawan untuk menyeberangi sungai. Mereka harus digendong agar sepatu dan seragamnya tidak basah.
Relawan yang membantu anak-anak adalah santri asal Solo. Mereka mengaku senang menjadi relawan untuk membantu warga di daerah terisolasi yang terdampak bencana gunung semeru.
Baca Juga: Siswa SD Tak Bisa Sekolah Karena Banjir Lahar Hujan Semeru
Para siswa berharap pemerintah segera membangunkan jembatan kembali agar mereka bisa pergi ke sekolah dengan mudah.
#GunungSemeru #AliranLaharHujan #DaerahAliranSungai #Lumajang
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV