Ratusan Ekor Burung di Pasar Burung Depok Solo Mati Mendadak
Berita daerah | 24 Februari 2022, 13:31 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Ratusan ekor burung di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah ini, terdiri dari berbagai jenis, seperti Prenjak, Pleci, Kutilang, Anis Merah, dan jenis lainnya. Semuanya mati saat berada di Pasar Depok. Pedagang pun hanya bisa pasrah dan mendata jumlah kerugian.
Burung-burung berkicau ini dikirim dari wilayah Bali. Menurut paguyuban pedagang, penyebab matinya ratusan burung tersebut karena pengiriman sempat tertahan cukup lama di daerah Lumajang karena ada razia.
"Terlalu lama di perjalanan. Mungkin kehabisan makanan, minuman, akhirnya burung pada mati. Tidak ada penyakit, yang menimbulkan kematian burung karena pengiriman yang telat, di jalan kehabisan makan, kehabisan minum," kata Suwarjono, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Depok.
Ada empat kios pedagang yang mengalami kerugian besar karena burung dagangan mereka mati. Kerugian memang belum dihitung, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Burung-burung yang mati kebanyakan dijual untuk koleksi. Meski kecil namun cukup digemari. Selain itu harga jualnya lumayan tinggi, mulai Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per ekor.
#Pasarburung #solo #pasardepok
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV