> >

Belasan Anak di Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin Alami Stunting

Berita daerah | 18 Februari 2022, 01:33 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Temuan anak atau balita yang mengalami stunting di Kota  Banjarmasin masih cukup banyak.

Seperti di Kelurahan Telaga Biru Kecamatan Banjarmasin Barat yang pada awal 2022 ini sudah terdata 19 anak.

Baca Juga: Banjarmasin Tertinggi Kedua Kasus Covid-19 Se-Indonesia, Polda Kalsel Akan Perketat PPKM

Hal ini terungkap saat kunjungan sekaligus penyerahan bantuan makanan tambahan bagi sejumlah balita oleh Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin, Saut Nathan Samosir (15/2/2022).

“Upaya penanganan kalau untuk 2021 kami kan sudah selesai di 64 anak terus ada program dari puskesmas memang untuk menurunkan stunting angka stunting terus diprogram 2022 ini, kami upaya pencegahan saja supaya tidak ada lonjakan lagi jadi anak-anak yang ada di posyandu diperiksa itu tetap kami pantau,"
Ucap Enny Agustini, Lurah Telaga Biru 

Untuk penanganan stunting,
Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin menegaskan penanganan secara jelas,  secara cepat dan serius dari instansi terkait perlu dilakukan agar hasilnya lebih maksimal.

Seperti sinergi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Keluarga Berencana dalam mendukung operasional posyandu sebagai ujung tombak pemantauan tumbuh kembang balita.

“hari ini kita ada di kelurahan Telaga Biru bersama lurah dan jajarannya, kebetulan di wilayah Telaga Biru ini informasi dari ibu lurah ada kurang lebih 20 anak yang kurang gizi, kalau sekarang namanya stunting jadi hari ini kita coba untuk memberikan support, bantuan berupa roti-roti untuk makanan anak-anak ini sehingga kekurangan gizi ini bisa teratasi," ucap Saut Nathan Samosir, Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin.

Baca Juga: Oknum Dosen di Banjarmasin Diberhentikan Usai Diduga Lecehkan Mahasiswi Lewat Pesan Rayuan

Sebelumnya pada 2021 sebanyak 64 anak stunting di Kelurahan Telaga Biru ditangani.

Sementara untuk pencegahan stunting atau anak tidak tumbuh tinggi, orang tua diimbau rutin membawa anak ke posyandu agar dapat dipantau perkembangannya  oleh petugas.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU