Timbulkan Kerumunan, Sanksinya Hanya 3 Hari
Berita daerah | 2 Februari 2022, 16:35 WIBSUBANG, KOMPAS.TV - Dari sejumlah video yang viral di berbagai media sosial, terlihat ribuan warga berkerumun membanjiri lokasi wisata Taman Anggur Kukulu, yang berada di Pagaden Barat Subang.
Ribuan warga tersebut datang ke lokasi wisata untuk menyaksikan konser musik berkedok silaturahmi, dengan menghadirkan sejumlah penyanyi kenamaan yang digelar penyelenggara di lokasi wisata itu. Dalam video terlihat ribuan warga berdesakan mengabaikan protokol kesehatan, meski masih dalam kondisi pandemi. Acara hiburan musik tersebut terjadi pada minggu 30 januari 2022 kemarin.
Terkait hal tersebut, tim satgas penanganan covid-19 Kabupaten Subang langsung menjatuhkan sanksi kepada pihak pengelola lokasi wisata, setelah sebelumnya melakukan rapat koordinasi tim satgas. Namun sayang, sanksi yang dijatuhkan hanya penutupan sementara destinasi wisata Taman Anggur Kukulu selama tiga hari, terhitung mulai 1 februari sampai 3 februari. Padahal jika dilihat dari video yang viral di media sosial, kerumunan tersebut berpotensi menjadi klaster, atau transmisi lokal penyebaran covid-19.
Menurut juru bicara tim satgas penanganan covid-19 kabupaten Subang, yang juga Kadinkes Kabupaten Subang, awalnya izin yang dikeluarkan pihak kepolisian untuk silaturahmi dan pentas seni. Namun karena menghadirkan grup musik yang sedang digandrungi warga, sehingga kegiatan tersebut dibanjiri ribuan warga.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV