Covid Melandai, Perajin Batik Bangkit
Berita daerah | 20 Januari 2022, 10:11 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sempat berhenti produksi dan merumahkan seluruh karyawannya, Sodiqin, pengusaha batik di kelurahan Pasir Kraton Kramat Kota Pekalongan ini, sekarang mulai menatap kembali untuk bangkit dari keterpurukan.
Tak mudah untuk menghadapi masa pandemi. Ia mengaku sempat menutup usahanya hingga lima bulan pada masa awal pandemi.
Setelah itu pun usahanya berjalan dengan tertatih-tatih. Produksi yang biasanya hingga 1500 potong kain batik per minggu, terpaksa dihentikan. Menurut Sodikin 80 persen pengusaha batik di lingkungannya memilih menutup usahanya selama pandemi Covid-19.
Seiring melandainya kasus Covid-19 di indonesia, para pengusaha dan perajin batik kini mulai mendapatkan pesanan dari pelanggan. Pengusaha yang sempat tutup mulai dibuka kembali. Pesanan tersebut juga datang dari berbagai provinsi di luar pulau jawa seperti Sumatera dan Kalimantan.
Sodikin menjelaskan kendalanya selama ini yakni dalam pemasaran dan tak adanya kegiatan pameran batik. Para pengusaha dan pengrajin batik berharap ke depannya sektor batik dapat pulih kembali sehingga kehidupan ekonomi masyarakat juga kembali normal.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV