> >

Harga Gula Pasir Naik, Disdag Kalsel Sebut Beberapa Pabrik Kekosongan Bahan Baku

Berita daerah | 20 Januari 2022, 04:44 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Harga gula pasir merangkak naik di pasaran, satu diantaranya di pasar kalindo Banjarmasin.

Kenaikannya mencapai dua ribu rupiah dari harga sebelumnya Rp.13.000 menjadi Rp.15.000 per kilogramnya.

Imbas kenaikan itu pun membuat para pedagang gula pasir sepi dari pembeli.

Baca Juga: Canangkan WBK/WBBM 2022, Lapas Banjarmasin Komitmen Berantas Peredaran Narkotika

Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan mengakui adanya lonjakan kenaikan harga gula pasir disebabkan beberapa pabrik di Pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatera tidak berproduksi karena kosongnya ketersediaan bahan baku.

Akibatnya, impor gula dari luar negeri yang kini dalam proses pengiriman disebut Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan menjadi pilihan pemerintah pusat agar pasokan gula pasir terus terjaga dan bisa memenuhi kebutuhan warga dengan harga yang wajar.

‘’Permasalahannya adalah bahan baku gula dalam negri dan saat ini panen tebu belum saatnya, sehingga beberapa pablik gula Di Indonesia yang mengalami kekurangan bahan baku,‘’ ucap Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani.

Baca Juga: Kasus Dugaan Investasi Bodong di Palangkaraya, Korban Ratusan Kerugian Puluhan Miliar Rupiah

Agar pasokan gula tetap terjaga dengan kebutuhan gula pasir yang rata-rata dalam satu bulan sebanyak lima ribu lima ratus ton, Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan memastikan ketersediaan gula pasir dalam kondisi aman lewat hasil sidak yang kerap digelar setiap pekan dari pasar hingga ritel besar.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU