Seru!!! Berwisata Di Sawah Bergambar Tokoh Pewayangan
Berita daerah | 10 Januari 2022, 19:26 WIBMALANG, KOMPAS.TV- Sekilas lahan persawahan ini tidak jauh berbeda dengan lahan persawahan pada umumnya. Namun jika dilihat lebih seksama, dalam satu petak lahan sawah ada perbedaan warna padi yang ditanam. Jika dilihat dari atas, perbedaan warna padi tersebut membentuk sebuah pola, seperti gambar kupu-kupu hingga tokoh pewayangan Semar dan Petruk.
Lahan persawahan yang cukup unik ini berada di Dusun Paras Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Dengan lahan seluas 1,4 hektar milik Pemerintah Desa, sekelompok warga berinisiatif untuk mengembangkan potensi Desa mereka dengan membuat tempat wisata berbasis pertanian dan edukasi.
Salah satu pengelola tempat wisata, Vendi Penatas Priadi, menjelaskan potensi lahan persawahan di Desanya coba dipoles untuk tujuan yang lebih luas.
"Saya ingin sesuatu yang sifatnya murah tapi nanti bisa menjadi ikon bagi teman-teman bisa selfie. Jawabannya yaitu padi, cuma akan menjadi tidak menarik jika padi ini seperti padi umumnya" terang Vendi pada Kompas TV.
Padi yang ditanam adalah hasil persilangan dari beberapa bibit padi. Periset dan peneliti padi, Zainul Arifin menuturkan, butuh waktu hingga 2 tahun untuk bisa menghasilkan tanaman padi berwarna-warni.
"Kebetulan kita punya macam-macam bibit padi di rumah, dan itu sebagian kita silangkan. Untuk risetnya 2 tahun lebih" katanya.
Tidak hanya sekedar tempat wisata, sisi edukasi juga dikembangkan di tempat ini. Pengunjung khususnya anak-anak bisa belajar menari dan turun langsung ke sawah untuk belajar merawat padi. Hal inilah yang membuat orang tua antusias untuk mengajak anak-anak mereka ke tempat wisata ini.
"Ada pelatihan tari, dimana sekarang untuk anak-anak tidak hanya berada di Kota saja tapi di Desa juga bermain HP saja. Kalau disini bisa belajar tari" ujar Muliawati, yang datang bersama anaknya.
Selain memunculkan potensi Desa, pengelola berharap nantinya tempat wisata ini bisa mengangkat perekonomian warga sekitar.
#wisatasawah #sawahunik
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV