Ibu dan Ketiga Anaknya Tinggali Rumah Tak Layak Huni
Berita daerah | 10 Januari 2022, 08:19 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Berjarak sekitar dua ratus meter dari kantor Bupati, Brebes, yakni di RT 4, RW 16, Kelurahan Brebes. April Triana 27 tahun, tempati sepetak bangunan tua berukuran sekitar empat kali tujuh meter, bersama ibu dan ketiga anaknya. Kondisi bangunan pun sudah rapuh akibat dimakan usia.
Saat hujan turun, rumah tanpa kamar ini pun sering kebanjiran, akibat bagian atap banyak yang bolong. Bahkan, ruang belakang yang dijadikan dapur dan kamar mandi, sama sekali tak beratap. Akibat kondisi ini, terpaksa harus menahan hawa dingin pada malam hari.
Hidup dalam keterbatasan ekonomi, membuat sang sulung Muhammad Ainur Rofiq, bocah berusia tujuh tahun tak bisa menikmati masa kecilnya untuk bermain layaknya anak lain. Rofiq terpaksa memulung membantu sang ibu dan nenek yang juga seorang pemulung.
Bocah mungil ini, setiap pagi keliling dari rumah ke rumah hingga siang hari memunguti barang bekas untuk dikumpulkan. Selain memulung, april juga disibukkan merawat adiknya Rofiq, Ahmad jagat satria yang baru berusia empat tahun, dan si bungsu Rizki Ramadhan yang masih berusia sembilan bulan.
Ketua RW setempat, Baidowi, mengaku prihatin melihat kondisi keluarga April yang hidup dengan keterbatasan ekonomi. Agar bisa bertahan hidup, mereka pun harus mengais rezeki dengan memunguti barang bekas yang selanjutnya dijual ke pengepul.
Ironisnya, meski hidup dalam keterbatasan keluarga ini tidak pernah tersentuh berbagai bantuan yang sudah digelontorkan oleh pemerintah. April sangat berkeinginan untuk menyekolahkan rofiq agar masa depannya lebih baik.
Penghasilan dari memulung hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. April berharap, mendapat bantuan dari pemerintah atau dermawan supaya rofiq bisa mengenyam bangku sekolah seperti anak anak seusianya.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV