> >

PTM di Banjarmasin Tidak Merata, Siswa SMP dan SD Hadir 100%, Sementara SMA Hanya 50%

Berita daerah | 5 Januari 2022, 22:43 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Di sma negeri 11 Sungai Andai Banjarmasin  Kalimantan Selatan, sistem pembelajaran tatap muka terbatas diterapkan  dengan pembagian siswa dalam dua sif perkelas, yakni kelompok A dan B.

Masing-masing kelompok mendapatkan jadwal masuk bergantian setelah pembelajaran selama satu minggu.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka SMA di Banjarmasin, Tetap Waspada Covid-19, Jam Istirahat Hanya di Kelas

Cara ini sekaligus untuk membiasakan dan mendisiplinkan siswa kembali mengingat jadwal masuk sekolah secara mudah setelah sebelumnya lama melakukan pembelajaran di rumah.

Dengan system ini, para siswa yang belajar di rumah tetap menjalani pembelajaran secara daring.

"Sudah dimulai tapi dalam PTM terbatas dibagi 50 persen siswa dalam dua kelompok," terang Kepala SMA Negeri 11 Banjarmasin, Sari Oktarina.

Cara sedikit berbeda diterapkan di SMA Negeri 2 Mulawarman Banjarmasin yang juga masih menerapkan sistem daring dan sif namun waktunya dibagi perhari.

Sementara di tingkat sekolah dasar di Banjarmasin, pembelajaran tatap muka penuh atau seratus persen telah dapat dijalani.

Di SD Negeri 3 Sungai Andai Banjarmasin, pihak sekolah mengaku harus ekstra  mengawasi agar pelaksanaan protokol kesehatan terjaga di tengah banyaknya siswa bersekolah di ruang kelas secara bersama  di masa pandemi ini.

"Untuk kelaspun kami tetap protokol kesehatan, memang saat seperti ini kita memang harus ekstra mendisiplinkan mereka," ucap Era, Guru SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin.

Baca Juga: Upaya DPRD Kalsel Mediasi Sengketa Buntu, Sopir Tambang Ancam Gunakan Jalan Nasional

Pembelajaran tatap muka 100% di Banjarmasin telah dapat dimulai setelah Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin memberi izin untuk SD dan SMP melalui dalam surat edaran yang sudah dikeluarkan pada 3 januari 2022.

Sementara tingkat SMA yang berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi masih menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas berdasarkan rekomendasi satgas covid 19 tetap menerapkan kapasitas 50%.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU