Bayi 1 Tahun Derita Hidrosefalus Tak Dapat Bantuan Pemerintah
Berita daerah | 21 Desember 2021, 17:16 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang balita di makassar. Sulawesi selatan Harus terbaring lemah karena menderita hidrosefalus. Ekenomi yang sulit. Menyebabkan orang tuanya harus menabung Sebelum bisa membawa anaknya berobat.
Muhammad nur akmal. Hanya bisa berbaring lemah diperaduan. Balita berusia satu tahun 3 bulan ini sesekali terlihat kejang. Ketika rasa sakit di kepalanya semakin terasa akibat penumpukan cairan di dalam kepala. Sarkia. Ibu akmal hanya bisa pasrah melihat kondisi putra keduanya. Akmal lahir 2019 lalu dengan operasi cesar. Awalnya ia terlahir normal. Pada usia dua bulan. Kepala akmal mulai membesar.
Satu tahun sudah sarkia dan hasrullah. Mengupayakan pengobatan ke rumah sakit. Harapan sempat muncul sasat dokter setuju melakukan operasi. Namun sayang operasi harus di tunda.tantangan lain datang dari biaya pengobatan. Penghasilan hasrullah sebagai penjual ayam goreng gerobak tak menentu di masa pandemi covid 19. Sempat bekerja di perusahaan. Namun di phk karena pandemi. Ia juga sempat menjajal ojek online. Namun lagi-lagi pendapatan yang tak menentu membuat mereka harus menabung jika ingin membawa akmal ke rumah sakit.
Biaya pengobatan akmal yang tak sedikit hingga orang tuanya sempat bermohon untuk mendapatkan kartu indonesia sehat. Namun tak bisa di proses oleh dinas sosial. Menggunakan bpjs kesehatan mandiri. Orang tua akmal harus memutar otak untuk pembayaran iuran. Orang tua akmal hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah setempat untuk pengobatan sang anak. Agar sembuh dari penyakit yang diderita.
#edrosefalus
#bantuan
#pandemi
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar