Gempa Susulan Masih Terjadi di NTT, BMKG Perkirakan Ada Sesar Aktif Baru yang Belum Terpetakan
Update | 15 Desember 2021, 18:15 WIBKEPULAUAN SELAYAR, KOMPAS.TV - Hingga Rabu (15/12) siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Selayar mencatat 345 rusak akibat gempa yang mengguncang NTT dan Sulawesi Selatan.
Yang ada dalam video ini adalah kondisi kerusakan rumah yang ada di Pulau Kalaotoa, Kepulauan Selayar.
Sementara enam orang terdata mengalami luka akibat gempa.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4 Di NTT, Juga Dirasakan Di Sulawesi Selatan
Akibat gempa susulan yang masih terjadi warga saat ini memilih berada di kawasan perbukitan.
Sementara itu jumlah pengungsi yang ada di Kepulauan Selayar tecatat sebanyak 3.900 jiwa.
Pengungsi di Pulau Selayar Sulawesi Selatan ini tersebar di 17 titik.
Di sejumlah lokasi, warga menempati pengungsian dengan beralas terpal.
BMKG mencatat sejak selasa kemarin hingga Rabu (15/12) siang ini telah terjadi gempa susulan di NTT sebanyak 313 kali.
BMKG masih terus mengamati apakah gempa susulan yang terjadi ini menjadi pertandanya adanya sesar aktif yang baru.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV