Soal Trauma Healing Korban Bencana Semeru, Psikolog: Pendampingan Psikososial Harus Berkelanjutan
Update | 11 Desember 2021, 18:00 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengirimkan 60 tim sukarelawan untuk memberikan layanan psikososial bagi korban bencana Gunung Semeru.
Pasalnya saat ini banyak keluhan psikologi dari para orang dewasa dampak dari bencana ini.
Pengiriman sukarelawan untuk membantu psikososial pengungsi korban Semeru.
Baca Juga: Kisah Fida Bocah Viral yang Selamat dari Bencana Semeru, Kini Sudah Berkumpul dengan Orang Tuanya!
Hal ini dilakukan karena banyak laporan yang masuk bahwa pengungsi kini tengah membutuhkan pendampingan psikologi.
Pengungsi saat ini mulai mengeluhkan hal-hal yang terkait psikis, seperti bagaimana kondisi hidup mereka pascabencana.
Psikolog dari UNIKA Atma Jaya, Reneta Kristiani menyatakan, dalam pemberian bantuan psiko sosial sebaiknya dalam program berkesinambungan.
Karena pendampingan psikologis tidak bisa dilakukan hanya satu kali, tetapi harus dilakukan secara berkala.
Pendampingan psiko sosial ini juga harus memberdayakan para pengungsi sehingga saat bantuan tidak lagi diterima mereka bisa hidup mandiri.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV