> >

PVMBG Akan Perbarui Peta Rawan Bencana Gunung Semeru untuk Bantu Mitigasi Bencana

Berita daerah | 11 Desember 2021, 14:45 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ESDM, akan memperbarui peta kawasan rawan bencana Gunung Api Semeru, di Jawa Timur.

Skala peta dari 1 : 50 ribu, akan diperbesar menjadi 1 : 25 ribu.

Dengan skala yang diperbesar, diharapkan lanskap kawasan menjadi lebih jelas, dan bisa membantu mitigasi bencana.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG, Andiani, menyatakan, sejumlah area terdampak bencana Semeru di Lumajang, masuk kawasan yang diperingatkan dalam peta rawan bencana, yang sudah disusun lembaganya.

Selanjutnya, Badan Geologi akan menerjunkan ahli untuk melakukan pemetaan, yang menjadi dasar dalam memperbarui peta kawasan rawan bencana.

Sementara, Sekretaris Badan Geologi, Ediar Usman mengatakan, Ahli Geologi Lingkungan juga akan membantu merekomendasikan wilayah yang aman untuk dijadikan hunian.

Sementara pemetaan jalur evakuasi, dan aliran lahar Gunung Semeru, dilakukan oleh relawan dari Bandung, Jawa Barat.

Pemetaan dengan menggunakan drone dilakukan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.  

Hasil pemetaan ini akan direkomendasikan kepada Badan Nasional Penanggalan Bencana, BNPNB.

Upaya pencarian terhadap korban hilang dampak bencana Semeru terus dilakukan.

Satu alat berat berupa eskavator dikerahkan, menggali lokasi yang diduga masih terdapat korban di Desa Curah Kobokan, Lumajang Jawa Timur. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU