Aktivis Sindir Penanganan Korupsi di Kalsel Melalui Seni Madihin dan Teatrikal
Berita daerah | 10 Desember 2021, 22:00 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional pada 9 desember di Kota Banjarmasin diwarnai penampilan Seni Madihin yakni seni bertutur tradisi masyarakat Suku Banjar di Kalimantan Selatan.
Penampilan mereka dilakukan di kawasan wisata titik 0 kilometer (0 Km) Kota Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman pada kamis pagi (9/12/2021).
Baca Juga: Curi Susu Demi Keponakan, Kasus Pria di Banjarmasin Ditangani dengan Restorative Justice
Dihadiri perwakilan penegak hukum seperti kepolisian dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, serta sejumlah aktivis pemerhati hukum dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Melalui Seni Madihin ini edukasi pencegahan korupsi dilakukan.
Sementara kritikan terhadap lambannya penanganan kasus korupsi oleh penegak hukum di daerah dilontarkan sejumlah aktivis yang dinilai ditandai dari adanya operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Aksi peringatan dengan menggelar penampilan seni tradisional oleh seniman dari Sanggar Arumi Kabupaten Banjar ini mendapat apresiasi pihak kejaksaan tinggi yang dinilai sebagai bentuk kebersamaan mencegah terjadinya korupsi.
“Ini kegiatan positif, kami dari Kejati mendukung peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi," ungkap Kapenkum Kejati Kalsel, Romadu NS.
Baca Juga: Dugaan Pungli Peringatan HKN di Banjarmasin, Kejari Temukan Kejanggalan Laporan Keuangan
Selain Seni Madihin dalam peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2021 di Taman Siring Nol Kilometer Kota Banjarmasin ini juga dimeriahkan penampilan teatrikal yang menggambarkan penyebab terjadinya korupsi.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV