Kisah Rumini dan Ibu Korban Guguran Awan Panas Gunung Semeru, Jadi Sorotan Netizen
Berita daerah | 8 Desember 2021, 13:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia berduka atas peristiwa guguran awan panas dari Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember lalu.
Dalam proses evakuasi, tim gabungan menemukan jenazah seorang anak dan sang ibu dalam posisi berpelukan.
Kisah Rumini dan ibu menjadi sorotan publik.
Dua korban tersebut yakni Rumini (28) dan ibunya Salamah (70) warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Salah seorang pemilik akun tiktok @tatazie, mengunggah video berdurasi 1 menit terkait ilustrasi kisah Rumini dan sang ibu.
Ilustrasi tersebut diunggah dengan deskripsi bahasa jawa.
Hingga Selasa (7/12/2021) malam, video tersebut telah ditonton lebih dari 8 juta kali.
“Al Fatihah buat mbak Rumini yg memilih bertahan dan menemani ibunya saat erupsi Semeru terjadi. Keduanya ditemukan wafat dalam kondisi berpelukan,”tulis akun WidasSatyo.
“Tak tega meninggalkan ibunya yang sudah tua saat erupsi gunung Semeru terjadi, Rumini ikhlas meninggal bersama ibunya di dalam rumah mereka,” tulis akun Mia_Kyushu
“Berapa kali pun baca berita Mbak Rumini, gak terasa tears falling down my face. I'll do the same Mbak Rumini. May Allah grant you and your mother Jannatul Firdaus.”tulis akun trianarizki.
Video Editor: Galih
#ruminikorbanerupsisemeru #rumini #erupsisemeru
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV