Tim Sar Gabungan Terus Evakuasi Korban Banjir
Berita daerah | 8 Desember 2021, 13:03 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Setidaknya ada 16 lokasi titik lokasi banjir parah di makassar. Tim sar gabungan pun terus berupaya melakukan evakuasi pada korban banjir.Proses evakuasi korban banjir di kodam tiga di kecamatan biringkanayya dan juga komples btp di kecamatan tamalanrea dilakukan tim sar gabungan.
Warga yang terdampak banjir, dipindahkan ke lokasi yang lebih aman menggunakan perahu karet. Selain evakuasi korban, pemenuhan kebutuhan korban banjir speerti pengungsian dan dapur umum dibanguan di sjeumlah lokasi.
Sejauh ini, sejumlah personel gabungan telah melaksanakan evakuasi kepada korban di sejumlah wilayah yang terendam air untuk diungsikan ke tempat lebih aman.
"Kita berharap hujan segera reda dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kami berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar masyarakat bisa tertolong," kata Djunaidi menambahkan.
Ditanyakan berapa jumlah korban warga terdampak banjir, kata dia, sementara didata tim dari gabungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Tim Basarnas Sulsel mengevakuasi warga terdampak banjir di Kompleks Bumi Permata Hijau (BTP) dalam 3, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). FOTO/HO- Basarnas Sulsel.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Siaga dan Kebencanaan BPBD Sulsel Andi Wahid mengatakan saat ini tim telah turun ke lokasi banjir dan ikut membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumahnya saat ketinggian air naik antara 1 meter hingga 1,5 meter.
"Saat ini kami masih di lapangan. Ini sementara membantu evakuasi warga di Paccerakkang," tutur Wahid.
Untuk jumlah korban terdampak, kata dia, belum ada data resmi yang masuk, karena masih proses pendataan. Selain itu peralatan telah diturunkan membantu evakuasi para korban.
"Saat ini dapur umum belum didirikan di lokasi ini, karena masih proses pendataan. Difokuskan sekarang evakuasi. Khusus BPBD Provinsi ada tiga perahu karet kami turunkan di Pacerakkang Kodam 3, Kompleks Swadaya, dan BTP (Bumi Permata Hijau), " sebutnya.
Dari informasi diterima, tercatat ada tiga Kecamatan yang mengalami dampak terparah seperti di Paccerakkang, Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya, BTP Dalam, Kecamatan Tamalanrea, serta Swadaya dan Perumnas Antang Blok 8 dan 10, Kecamatan Manggala.
Genangan air juga terdapat di Kecamatan Panakukkang, Kecamatan Tallo, Ujungtanah, dan Kecamatan Rappocini. Saat ini hujan mulai reda dan ketinggian air genangan mulai surut secara perlahan.
Sebelumnya, BMKG telah prediksi cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang masih akan berlangsung hingga, Rabu (7/12). BBMKG Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulsel sejak 5-7 Desember 2021.
#Banjir
#BTP
#SARgabungan
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar