30 Rumah Ambruk Karena Berada di Sekitar Jalur Aliran Lahar Gunung Semeru
Update | 4 Desember 2021, 18:48 WIBKOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV, Abdul Rohman memberikan informasi terbaru saat ini terkait peristiwa Gunung Semeru erupsi, bahwa sejak erupsi terjadi listrik tidak berfungsi atau padam.
Selain itu, kondisi di Lumajang Jawa Timur masih gerimis, sementara untuk warga sedang mengungsi di tempat pengungsian, seperti masjid, sekolah dan tempat-tempat lain yang aman.
Sementara itu, warga juga sempat melihat langsung di suatu wilayah di Kecamatan Pronojiwo bahwa sekitar 30 rumah sudah ambruk, karena rumah-rumah tersebut berada di sekitar jalur aliran lahar Gunung Semeru.
Sebelumnya, warga Lumajang yang bernama Nismat memberi kesaksian soal kondisi di lokasi terkait Gunung Semeru erupsi.
Ia mengatakan bahwa jam 4 sore namun kondisinya seperti sudah malam hari. Kendaraan yang berada di lokasi tersebut juga dipenuhi oleh abu.
Baca Juga: Ini Kesaksian Warga Mengenai Kondisi Terkait Gunung Semeru Meletus
Sementara, warga lain menyebut Gunung Semeru meletus, warga langsung mengungsi.
Jembatan penghubung 2 kabupaten saat ini sudah ambruk atau terputus, namun belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Hal ini membuat warga harus memutar lebih jauh, karena tidak ada akses lagi untuk menuju Malang ataupun Lumajang.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV