Choirul Fajar, Guru Disabilitas yang Genapkan 5 Tahun Jadi Pengajar Agama di SLB Desa Lebo

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Didasari oleh keinginan untuk mencerdaskan disabilitas, seorang warga Sidoarjo yang juga merupakan disabilitas, memberanikan dirinya untuk menerima tawaran sebagai pengajar di sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB).

Namanya Choirul Fajar, seseorang yang ingin ikut mencerdaskan disabilitas agar juga bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Dari rumah sederhananya di Desa Popoh, Choirul mempersiapkan diri sebelum berangkat mengajar di SLB kawasan Desa Lebo.

Setelah semua persiapan sudah lengkap, Choirul berangkat mengajar dengan menggunakan sepeda motor.

Hingga kini, ia telah menjalani profesinya sebagai guru agama selama lima tahun.

Awalnya, Choirul memutuskan untuk menjadi guru seusai mendapat tawaran dari Kepala SLB untuk menjadi tenaga pengajar.

Dari situlah, Choirul akhirnya menekuni profesinya sebagai guru honorer, di mana ia berkeinginan untuk mencerdaskan para pelajar dengan disabilitas.

Banyak cerita dan tantangan dalam memberikan mata pelajaran kepada anak didiknya, namun hal tersebut tidak mengurungkan niatnya untuk dapat memberikan contoh dan juga ilmu yang setara dengan para pelajar di sekolah lainnya.

Baca Juga: Aktivis Disabilitas Kritik Perbuatan Risma yang Paksa Teman Tuli untuk Bicara

Dirinya pun berharap, pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, dapat memberikan perhatian lebih kepada sistem pendidikan, serta kurikulum bagi para siswa-siswi disabilitas.

Agar nantinya, para pelajar juga bisa menjadi generasi yang bisa memajukan bangsa Indonesia.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV