Bencana Banjir dan Longsor di Ponorogo Perlahan Membaik, Warga Masih Ragu untuk Kembali ke Rumah
Update | 28 November 2021, 22:52 WIBPONOROGO, KOMPAS.TV - Banjir masih menggenangi sejumlah rumah di Ponorogo, Jawa Timur.
Sejumlah rumah terpaksa dikosongkan dan ditinggal mengungsi.
Hingga Minggu (28/11) malam, beberapa rumah di Dusun Plampitan, Kelurahan Setono, Ponorogo, masih terendam banjir.
Meski telah surut, namun banjir masih menghalangi aktivitas warga.
Ketinggian air bervariasi, mulai 10-40 sentimeter.
Selain memantau lokasi banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo juga langsung menyalurkan sejumlah bantuan sembako untuk para korban.
Selain hujan deras, sistem drainase yang buruk diidentifikasi memperparah kondisi banjir.
Alhasil, saluran air meluber hingga menggenangi permukiman.
Terjadi pula di Ponorogo, sudah sembilan hari longsor menerjang Desa Tugurejo, Ponorogo.
Akan tetapi, puluhan warga masih bertahan di pengungsian.
Hal ini dikarenakan oleh potensi longsor susulan yang masih besar akibat cuaca buruk.
Walau bantuan terus berdatangan, warga ketakutan dan ingin segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Puluhan warga masih bertahan di empat titik pengungsian.
Hanya sesekali, saat siang hari, para pria mengurusi ternak mereka lalu kembali ke pengungsian.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV