Gurih dan Renyah! Seorang Ibu di Madiun Berhasil Olah Daun Kelor Jadi Kerupuk
Budaya | 20 November 2021, 18:02 WIBKOMPAS.TV – Kelor atau moringa olifeira yang biasanya tumbuh liar di pekarangan rumah, berhasil dimanfaatkan oleh seorang ibu rumah tangga di Madiun.
Sang ibu, mengolah daun kelor menjadi bahan baku pembuatan krupuk yang gurih dan renyah.
Ditangan astutik warga Desa Sumberejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pohon kelor yang biasa tumbuh disekitar pekarangan rumahnya dapat mendatangkan uang hingga jutaan rupiah dalam setiap bulannya, dengan diolah menjadi krupuk.
Daun kelor yang baru dipetik dari pohon kemudian dicuci dan direbus. Air rebusan kelor dimanfaatkan untuk bahan adonan krupuk yang diberi bumbu dari bawang putih.
Membuat krupuk daun kelor ini tak ubahnya membuat krupuk pada umumnya.
Hanya saja bahan berupa ebi, bawang putih, nasi, tepung kanji, dan garap penyedap diolah menjadi adonan krupuk dengan menggunakan air rebusan daun kelor berikut daun kelor yang sudah direbus sebelumnya.
Adonan krupuk, kemudian disimpan didalam lemari pendingin sebelum diiris menjadi krupuk.
Irisan krupuk kemudian dijemur hingga kering sempurna agar krupuk bisa renyah setelah digoreng.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, KAI Daop 7 Madiun Bagikan Tiket Gratis untuk Nakes, Guru, dan Veteran
Ide untuk menginovasikan daun kelor menjadi krupuk ini muncul setelah astutik sadar akan melimpahnya bahan baku daun kelor yang selama ini hanya dimanfaatkan untuk sayur dan kuah saja.
Krupuk kelor ini selain rasanya yang gurih juga ramah di kantong. satu kemasan krupuk kelor seberat 200 gram hanya dibandrol Rp 13 ribu saja.
Cocok bagi anda yang terbiasa makan nasi dengan pelengkap krupuk maupun dijadikan camilan yang kaya akan manfaat kandungan daun kelor.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV