> >

Ganjar Minta Pemda Jemput Bola Tarik Investasi

Berita daerah | 12 November 2021, 13:17 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah menjalankan strategi jemput bola untuk menarik investasi ke wilayah masing-masing. Strategi jemput bola dilakukan dengan cara mempermudah perizinan usaha, menghapus pungutan liar, serta menawarkan beragam insentif bagi para calon investor. 

Harapan agar daerah menjalankan strategi jemput bola disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021, yang diadakan di Semarang, Rabu (10/11/21). Dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura, maka Indonesia memiliki nilai tambah terutama berupa beragam insentif yang diberikan,  baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurut Ganjar, jika nasional memberikan insentif pajak, maka Provinsi Jateng memberi kemudahan bisnis dengan Kawasan Industri Khusus yang sudah dimiliki Jateng, sehingga Ganjar yakin wilayahnya menjadi pilihan terbaik untuk investasi.   

Ganjar mencontohkan upaya jemput bola yang dilakukan di Kabupaten Batang dengan menyediakan Kawasan Industri Terpadu Batang yang dijadikan sebagai tempat investasi yang sangat menarik. Pemerintah daerah setempat juga berupaya menyediakan pasokan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri. "Di tengah pandemi ini tidak mudah mengundang investor untuk masuk karena situasinya belum cukup bagus, namun Alhamdullilah kita melihat kondisi pandemi membaik, maka kita minta untuk jemput bola.Kondisi sudah mulai membaik maka (investasi) harus kita genjot. Alhamdullilah banyak minat yang masuk," kata Ganjar. 

Selain insentif pajak, kemudahan perizinan dan tata kelola pemerintahan yang bersih, menurut Ganjar, merupakan modal utama untuk menarik investasi ke daerah, selain tentunya faktor stabilitas sosial-politik berperan penting bagi kegiatan investasi di daerah.   

Acara CJIBF diikuti oleh 265 orang peserta yang berasal dari 10 negara, yakni Amerika Serikat, China, Singapura, Taiwan, Australia, Jepang, Korea Selatan, Jerman, India, Spanyol dan Indonesia.

#cjibf2021 #ganjarpranowo #investasidaerah   

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU