Petani Resah Harga Pupuk Non Subsidi Naik
Berita daerah | 11 November 2021, 12:34 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pupuk yang harganya melonjak tajam ialah pupuk NPK. Pupuk jenis NPK dibutuhkan petani bawang merah untuk memacu pertumbuhan tanaman.
Pupuk NPK sekarang dijual dua belas ribu rupiah per kilogram dari sebelumnya delapan ribu per kilogram. Sementara pupuk berbahan aktif glifosat rata rata naik naik empat puluh ribu rupiah per botol ukuran satu liter. Dari sebelumnya delapan puluh ribu per botol kini naik menjadi seratus dua puluh ribu rupiah per botol.
Harga bawang merah saat ini anjlok padahal harga pupuk melonjak. Para petani menginginkan agar pemerintah menstabilkan harga jual hasil panen dan harga pupuk agar para petani tidak menderita kerugian.
Kenaikan harga pupuk non subsidi mulai terjadi pada akhir agustus. Bahkan memasuki bulan november, harga pupuk terus mengalami lonjakan. Pedagang pupuk memperkirakan kenaikan harga akan terus berlangsung hingga maret 2022 mendatang, sebab ketersediaan stok dari distributor belum stabil.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV