Pemkot Kota Batu Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Diterjang Banjir Bandang
Update | 5 November 2021, 23:15 WIBKOTA BATU, KOMPAS.TV - Pasca terjangan banjir bandang, pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, menetapkan status darurat bencana.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Kamis sore, telah merusak 22 rumah warga.
Saat ini, tercatat sebanyak 6 korban dinyatakan selamat dan 6 lainnya meninggal dunia, serta tiga orang masih dalam pencarian.
Tim gabungan hingga kini masih melakukan upaya evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir.
Hari ini (05/11) ada empat korban meninggal ditemukan, setelah sehari sebelumnya tim sar sudah menemukan dua korban meninggal lainnya.
Korban yang meninggal ditemukan di sejumlah desa yang terdampak banjir.
Di antaranya Desa Sidomulyo, dan Giripurno.
Desa Bulukerto menjadi lokasi paling terdampak banjir.
Personel TNI diterjunkan untuk membantu mencari korban, sekaligus membersihkan material banjir di tiga titik di Desa Bulukerto yang menjadi wilayah terparah terdampak banjir bandang.
Alat berat turut dikerahkan untuk proses pembersihan material banjir.
BMKG menyebut, curah hujan yang ekstrem mencapai 80 milimeter dalam satu jam menyebabkan berbagai material seperti tanah, batu, kayu terbawa arus air.
Banjir semakin diperparah dengan adanya peningkatan debit air di sungai brantas.
Warga diimbau agar selalu waspada karena intesitas hujan tinggi masih berpotensi terjadi.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV