Kisah Korban Terdampak Banjir Sintang Berusaha Penuhi Kebutuhan Pangan Sehari-hari
Berita daerah | 2 November 2021, 16:32 WIBSINTANG, KOMPAS.TV - Terhitung sejak Jumat 22 Oktober lalu, banjir sudah mulai merendam permukiman warga di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Lamanya bencana banjir ini tentu sangat berdampak bagi banyak warga.
Salah satunya yang terdampak banjir adalah seorang pekerja yang mengontrak rumah di kelurahan alai.
Banjir mengakibatkan dirinya bersama beberapa rekannya tidak bisa bekerja.
Akibatnya untuk sarapan ia terpaksa hanya membeli sebungkus nasi untuk makan berdua. Hal ini mereka lakukan karena khawatir banjir masih lama dan keuangan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari semakin menipis.
Selain itu seorang pedagang pun juga turut terdampak banjir.
Ritono setiap hari harus membawa dagangannya menggunakan gerobak mengarungi banjir.
Untuk berjualan menuju gerobak motornya yang terparkir jauh dari rumah menghindari banjir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang masih terus menyalurkan bantuan bagi korban banjir yakni beras 5 kilogram maupun makanan instan.
Dapur umum pun juga telah didirikan, namun jumlah makanan yang didistribusikan tidak dapat mencakup seluruh korban banjir yang mencapai 4.832 keluaraga.
Dapur umum setiap harinya hanya bisa menyalurkan sekitar 3.000-an makanan.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV